Ada banyak sekali teknik marketing yang bisa kamu gunakan dan terapkan dalam usahamu. Misalnya sebuah teknik pemasaran secara gerliya yang diperkenalkan oleh Jay Condrad Levinson atau biasa disebut Guerilla marketing.
Prinsi guerilla marketing menekankan pada cara memaksimalkan potensi target secara besar-besaran. Misalnya, melakukan placement di sosial media secara masif dengan menggunakan sejumlah influencer agar mendapatkan awareness, reach, dan viewers yang lebih besar.
Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara soft-promoting atau secara sporadis. Banyak bentuk placement dilakukan dengan cara kreatif. Kamu pasti sering menemukan banyak bentuk promosi produk yang saat ini punya keunikan khusus.
Sekarang, mari kita cari tahu banyak hal tentang guerilla marketing dan bagaimana penerapannya. Simak sampai habis yuk!
Table Of Content
Apa itu Guerilla Marketing?
Keunggulan Dan Kekurangan Guerilla Marketing
Jenis-Jenis Guerilla Marketing
Apakah Guerilla Marketing Cocok Untuk Semua Bisnis?
Apa itu Guerilla Marketing?
Guerilla marketing adalah strategi pemasaran secara masif berbiaya rendah dengan teknik non-konvensional dan diharapkan mendapat hasil maskimal.
Alih-alih menggunakan teknik marketing tradisional dengan interaksi satu arah seperti iklan di televisi atau reklame pinggir jalan. Guerilla marketing justru menekankan pengalaman dan interaksi dua arah dalam skemanya.
Memberikan kesan yang baik dengan sejumlah teknik yang kreatif untuk mengejutkan industri. Misalnya, sebuah merk produk kecantikan melakukan endorse ke semua orang yang ada di sosial media dengan hashtags tertentu. Dengan tujuan, agar produknya seolah-olah sudah dipakai oleh banyak orang.
Serta memberikan kesan bahwa produk ini terkenal dari mulut ke mulut. Atas kreativitas ini, jadi semakin banyak orang yang terjangkau dan memungkinkan produknya viral.
Karena alasan tersebut banyak para pengusaha yang berusaha menerapkan strategi ini dengan harapan dapat menarik banyak pelanggan.
Keunggulan Dan Kekurangan Guerilla Marketing
Sama seperti teknik marketing lainnya yang memiliki keunggulan dan kekurangan, guerilla marketing juga memiliki kedua hal tersebut. Adapun kelebihannya ialah:
1. Biaya Lebih Murah
Selain biaya operasional perusahaan, salah satu biaya yang juga memiliki porsi paling besar ialah biaya pemasaran. Nah, guerilla marketing bisa menjadi alternatif bagi banyak penguasha karena menyediakan model marketing berbiaya murah dan terjangkau.
Teknik ini memang sangat menekankan pada aspek kreatifitas dan instrumen pengalaman. Serta bisa langsung menargetkan pasar yang di tuju.
2. Memberikan Kesan Yang Mudah Diingat
Karena menekankan kreatifitas dan pengalaman pelanggan, guerilla marketing akan sangat mudah untuk menyentuh emosi terhadap sebuah produk. Sehingga bisa membawa pelanggan pada keputusan untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.
Ini juga merupakan keuntungan yang dilakukan guerilla marketing karena memiliki interaksi dua arah, beda jika dilakukan promosi melalui TV atau reklame.

Sebagai contoh perusahaan minuman Bounty. Mereka menaruh cangkir kopi raksasa yang tumpah dan es loli yang juga berukuran sangat besar di sepanjang jalan di kota New York.
Dan coba tebak apa yang terjadi ? Ya, orang-orang menyempatkan waktunya untuk berhenti serta berfoto dan mencoba memahami makna dari iklan tersebut.
3. Kesempatan Untuk Bisa Viral Jauh Lebih Besar
Viral menjadi kata yang pasti dikejar ketika membuat konsep marketing. Sebab, hal tersebut diduga bisa mengkonversi keuntungan bagi perusahaan. Apalagi guerilla marketing berfokus pada kreativitas dan kejutan.
Jika, mampu mengakselerasi keduanya, viral bukanlah sesuatu yang sulit. Kalau perusahaan bias mendapatkan hal tersebut, bisa dipastikan bahwa produk mereka akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Termasuk keuntungan soal followers, engagement dan reach di sosial media.
Contohnya seperti video yang pernah viral dari salah satu perusahaan pisau cukur di Amerika yakni Dollar Shave Club.
Dengan slogan mereka 'shave time, shave money' yang berhasil membius warga Amerika, perusahaan mampu mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat.
Video yang viral dan telah ditonton hampir 28 juta kali di Youtube tersebut berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang pisau cukur.
Namun walaupun memiliki banyak keunggulan, guerilla marketing juga memiliki risiko seperti :
- Risiko Kegagalan : Kreatifitas erat kaitannya dengan niche market. Alih-alih membuat produk dapat diterima, kampanye yang dilakukan justru gagal total karena masyarakat tidak mengerti dan terlalu tabu.
- Dapat Menjatuhkan Nama Brand : Konsep guerilla marketing yang salah justru dapat membuat nama perusahaan atau brand mengalami kejatuhan.
- Berpotensi Menimbulkan Kontroversi : Karena guerilla marketing kadang memberikan sudut pandang lain dalam teknik promosinya. Ini bisa jadi perdebatan baru untuk menarik perhatian publik dan berpotensi memberikan efek negatif.
Jenis-Jenis Guerilla Marketing
1. Ambient Marketing
Ambient marketing merupakan cara mempromosikan produk atau layanan dengan memanfaatkan lokasi yang tidak biasa dengan tujuan berkomunikasi dengan calon pelanggan kamu.
2. Stealth Marketing
Menurut dictionary.cambridge.org, stealth marketing merupakan salah satu cara memasarkan produk dimana orang-orang tidak akan merasa dipaksa untuk membelinya atau melakukan pemasaran secara sembunyi-sembunyi (soft-selling)
3. Ambush Marketing
Dikutip dari merriam-webster.com, ambush marketing adalah teknik pemasaran yang mencoba untuk mempromosikan atau mengiklankan produknya dengan acara publik seperti event berskala besar.
4. Viral Marketing
Viral marketing justru menekankan pada tagline atau objek produk yang dapat menyebabkan kejutan di sosial media. Teknik ini jadi yang paling sering digunakan oleh banyak perusahaan ketika melakukan guerilla marketing.
Apakah Guerilla Marketing Cocok Untuk Semua Bisnis?
Jawabannya, belum tentu. Terdapat beberapa syarat sebelum seseorang melakukan guerilla marketing pada usaha atau bisnisnya. Berikut tahapan-tahapan sebelum melakukan guerilla marketing.
- Tentukan dahulu target pasar.
- Pastikan bahwa ide yang kamu miliki bukan hasil curian dari pihak lain (duplikat).
- Tanyakan berulang kali, apakah guerilla marketing cocok untuk pelangganmu?
Buatlah ringkasan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari teknik pemasaran yang selama ini dilakukan. - Hitung segala risiko yang akan didapatkan jika melakukan guerilla marketing.
Jika sudah melakukannya, paham segala jenis risiko dan yakin bahwa guerilla marketing adalah jalan keluar agar produkmu dikenal. Kamu sudah bisa memulai tahap brainstorming dengan rekan kerja.
Ingat, banyak banget teknik pemasaran. Kamu gak perlu terpaku sama satu hal aja. Karena dunia terus berkembang, pastikan teknik pemasaran kamu juga berkembang, agar para pelanggan gak kabur dan hilang!
Key Takeaways
- 📣 Guerilla marketing adalah strategi pemasaran secara masif berbiaya rendah dengan teknik non-konvensional dan diharapkan mendapat hasil maskimal.
- ➕ Teknik marketing ini memiliki beberapa keunggulan seperti jauh lebih murah, memberikan kesan yang lebih mudah diingat, dan juga memiliki kesempatan besar untuk viral di medsos.
- ⭐Prinsip guerilla marketing antara lain cerdik, menarik perhatian, mudah untuk diingat serta harus interaktif kepada mereka yang disekitar.
- 👋 Teknik ini dapat diterapkan pada hampir semua jenis usaha.
Source Of Contents
- Investopedia.com: https://www.investopedia.com/terms/g/guerrilla-marketing.asp
- Wikipedia.org: https://en.wikipedia.org/wiki/Guerrilla_marketing
- blog.hubspot.com: https://blog.hubspot.com/marketing/guerilla-marketing-examples
- sendpluse.com: https://sendpulse.com/support/glossary/guerrilla-marketing
Jangan lupa untuk nantikan terus konten keuangan dari ngomongin uang, karena ngomongin uang gak ada habisnya!
Comments